SE : Adakah Eureka diperlukan untuk mengenal Tuhan?

Dari Wikipedia:

In Christianity, the Epiphany refers to the realization that Christ is the son of God. Western churches generally celebrate the Adoration of the Magi as the Incarnation of the infant Christ, and commemorate the Feast of the Epiphany on January 6. Traditionally, Eastern churches celebrated Epiphany (or Theophany) in conjunction with Christ's baptism by John the Baptistand celebrated it on January 19; however, many have begun to adopt the Western custom of celebrating it on January 6, the twelfth day of Christmas.^[10] Protestant churches often celebrate Epiphany as a season, extending from the last day of Christmas until Ash Wednesday.

In more general terms the phrase religious epiphany is used when a person realizes their faith or when they are convinced that an event or happening was really caused by a deity or being of their faith. In Hinduism, for example, epiphany might refer to the realization of Arjuna that Krishna (incarnation of God serving as his charioteer in the "Bhagavad Gita") is indeed representing the Universe. The Hindu term for epiphany would be /bodhodaya/, from Sanskrit /bodha/ 'wisdom' and /udaya/ 'rising'. Or in Buddhism, the term might refer to the Buddha finally realizing the nature of the universe, and thus attaining Nirvana. The Zen term kensho also describes this moment, referring to the feeling attendant on realizing the answer to akoan.

Dalam tradisi Islam, hidayah dikaitkan dengan kesedaran tentang 'Allah'. Secara fitrah, semua manusia mempunyai potensi ini kerana pada zaman ruh dahulu, semuanya sudah mengakui dalam Surah al-A'raf:

Dan (ingatlah wahai Muhammad) ketika Tuhanmu mengeluarkan zuriat anak-anak Adam (turun-temurun) dari (tulang) belakang mereka dan Dia jadikan mereka saksi terhadap diri mereka sendiri, (sambil Dia bertanya dengan firmanNya): Bukankah Aku Tuhan kamu? Mereka semua menjawab: Benar (Engkaulah Tuhan kami), kami menjadi saksi. Yang demikian supaya kamu tidak berkata pada hari kiamat kelak: Sesungguhnya kami adalah lalai (tidak diberi peringatan) tentang (hakikat tauhid) ini. (172)

Apakah beza hidayah dan konsep 'ephihany'? Hidayah datang dari Tuhan, 'ephihany' juga datang dari Tuhan. Namun mesej kebenaran itu perlu boleh diterima oleh akal manusia yang sejahtera dengan logik yang konsisten. Inilah yang membezakan antara satu agama dengan agama yang lain.

Secara ringkas, Eureka memang diperlukan namun ia perlu dikaitkan dengan elemen emosi dan spiritual yang holistik agar wujud konsisten dalam hujah yang difikirkan.