- Perkara itu tidak mengikut aturan Tuhan - ia perlu dibaiki
- Kita sendiri yang tidak mampu melihat kebesaran Tuhan yang menjadikan perkara itu dengan tujuan yang tersendiri.
Allahu akbar dilaungkan muazin. Habis berpuasa atau ketika kita beraya puasa atau haji, kita bertakbir. Ia lambang pelaksanaan dan kejayaan. Kalau mahu bangkitkan emosi, laungkan Allahu Akbar dalam diri dengan yakin. Ia akan menjadikan kita lebih bersemangat.
Alhamdulllah di tengah-tengah
Alhamdulillah boleh diucapkan oleh individu yang nampak kehebatan Allah di alam ini. Atau nampak orang lain pakai kereta yang besar. Kita puji Allah yang memberi dan menjadikan nikmat itu. Ia bersifat konsep dalam diri - Allah yang layak dipuji.
Kalau kita sendiri yang mendapat kereta besar atau rumah besar, kita patut ucapkan Alhamdulillah. Apabila kita melaksanakan sesuatu urusan seperti makan, kita ucapkan Alhamdulillah. Ia diucapkan apabila kita dapat memuji Tuhan pada nikmat yang kita dapat atau tidak dapat secara langsung.
Apabila kita bersyukur dengan konsep dari Subhanallah, kita akan bersyukur dengan mengambil tindakan. Allahu Akbar. Saya ingin beritahu Allah yang Maha Besar memberi semua ini untuk saya laksanakan. Tiada siapa yang lebih besar dari-Nya
No comments:
Post a Comment